Setiap tempat, baik di kota, desa maupun
daerah-daerah di penjuru dunia pasti mempunyai keunikan tersendiri dan juga sejarah yang menyertai perjalanannya. Begitu juga di Indonesia, ada banyak tempat-tempat unik yang bersejarah. Salah satunya yang ingin dibahas SobatMuda kali ini adalah Yogyakarta.
Yogyakarta sendiri adalah nama salah satu provinsi di Indonesi yang mempunyai keunikan, karakteristik serta
budaya yang tidak dimiliki oleh tempat lain. Banyak tempat dan juga lokasi menarik yang menjadi ikon wisata yang membuat para wisatawan datang ke sana. Salah satu tempat yang tak kalah menarik untuk dikunjungi adalah
Tugu 0 Kilometer Yogyakarta.Tidak seperti tempat-tempat lain, penamaan tugu 0 kilometer di Yogyakarta tidak
berhubungan sama sekali dengan sejarah Kota
Yogyakarta. Titik
nol kilometer di Kota Yogyakarta hanyalah sebuah titik yang dijadikan patokan dalam penentuan
jarak antar daerah dan juga jarak kota-kota lain di luar Kota Yogyakarta.
Tidak banyak orang yang
mengetahui tentang lokasi persisnya tugu 0 kilometer
Yogyakarta. Sebagian tentu mengira tugu 0 kilometer Yogyakarta adanya di
dalam Keraton Yogyakarta, ada pula yang mengira
ada di sekitar Tugu Yogya atau mungkin di Alun-alun UtaraYogyakarta, di
antara dua Pohon Beringin yang berada di tengahnya. Padahal sebenarnya lokasi
pasti tugu titik 0 kilometer Yogyakarta adalah di
jalur lintasan antara Alun-alun Utara hingga Ngejaman ujung selatan Malioboro
Yogyakarta.
Jangan membayangkan
sebuah tugu
yang bisa dilihat secara nyata dan
berdiri kokoh, karena itu tidak ada. Titik 0 kilometer Yogyakarta hanya
berupa sebuah
papan peringatan resmi yang menjadi penanda sekaligus petunjuk letak titik 0
kilometer Yogyakarta berada. Lokasinya ada di depan bekas bangunan Senisono dan
berada di sekitar perempatan jalan yang ada di depannya.
Pada dekade tahun 70-an
hingga dekade awal tahun 80-an, di tengah-tengah perempatan yang dimaksud,
masih berdiri sebuah air mancur kota yang dipercaya merupakan lokasi titik 0
kilometer Yogyakarta. Namun sekarang ini air mancur tersebut sudah tidak ada
lagi. Tidak tahu mungkin kedepannnya akan ada apa lagi disana.
Sekitar Titik 0 kilometer Yogyakarta
merupakan kawasan wisata sejarah di Yogyakarta. Disana ada banyak bangunan besar
dan kuno
peninggalan penjajahan Belanda. Masyarakat sekitar menyebutnya loji.
Karena letaknya yang
strategis, di sekitar kawasan 0 kilometer Yogyakarta
sekarang ini
menjadi salah satu sentra perekonomian masyarakat Yogyakarta dan telah dikenal
luas di seluruh dunia. Seperti halnya Pasar
Beringharjo, jalan Malioboro, kawasan jalan Kyai Ahmad
Dahlan dan juga kawasan jalan Wijilan yang memang selalu ramai dan dipadati
wisatawan.
Pada waktu malam hari, di
sepanjang trotoar di sekitar titik 0 kilometer Yogyakarta,
tepatnya di perempatan jalan Ahmad Yani dan Jalan Ahmad Dahlan dijadikan tempat
nongkrong dan tempat berkumpulnya komunitas-komunitas tertentu di Yogyakarta.
Di lapangan area Monumen Serangan Umum Satu Maret yang
juga masih berada di kawasan nol kilometer ini juga sering dipakai untuk konser
musik.
Apakah anda sudah pernah
kesana ??
Tags:
Info Lain
Sudah pernah ke sana dan nongkrong d sana. Seru kalo malem
BalasHapusWah aku pikir 0 kilometer itu cuma adanya di sabang, aceh ya 🤔 ternyata di jogja jg ada 😁 bedanya tdk pakai tugu kali ya.. 😊 tp tetep Keren wisata di jogja.. bikin betah ga mau pulang emang 😄
BalasHapus