Di sekitar pekarangan rumah coba ditengok sebentar. Ada apa saja disana?? Bagi para pecinta tanaman, pastilah punya tanaman yang satu ini. yakni tanaman Andong atau lebih dikenal dengan nama “Hanjuang” . ini adalah kelompok tumbuhan monokotil yang sering ditanam oleh masyarakat sebagai salah satu tanaman hias di sekitar rumah. Daunnya yang berwarna merah atau hijau kemerahan cukup cantik untuk dijadikan tanaman hias.
Tanaman Hias Andong
Ciri umum yang dijumpai oleh tanaman hias andong adalah berdaun tunggal, berbentuk lanset lebar, berwarna merah tua, merah kecoklatan, atau hijau. Andong memiliki ranting dengan bekas daun rontok yang berbentuk cincin. Tanaman Andong merupakan tanaman perdu yang jarang bercabang dengan tinggi 2 sampai 4 meter.
Daun Andong tumbuh di ujung ranting, berjejal dengan
susunan spiral. Tangkai daunnya berbentuk seperti talang. Bentuk Daunnya garis atau lanset dengan panjang 1 sampai 13 sentimeter. Bagian pangkalnya
berbentuk baji, bagian ujung runcing dan berwarna hijau, merah atau
belang-belang.
Tanaman hias Andong ini
berasal dari Asia Timur, termasuk di Indonesia. Kelebihan dari tanaman Andong
adalah relatif tahan terhadap kekeringan dan meskipun tidak dirawat mampu
bertahan hidup dengan baik.
Andong mempunyai rasa manis, hambar dan bersifat menyejukkan. Cara berkembang biaknya relative mudah, dapat diperbanyak dengan cara stek batang dan stump. Stek dilakukan melalui batang yang keras dipotong 5-10 cm dan daun yang ada dibuang semuanya.
Stump
diperoleh dengan mencabut tumbuhan Andong liar kemudian dipindahkan ke tempat
budidaya, misalnya pot. Andong dirawat dengan disiram dengan air yang cukup,
dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.
Kandungan dan Manfaat Andong Sebagai Tanaman Obat
Pada tanaman Andong terdapat kandungan kimia, seperti saponin, tanin, flavonoid, polifenol, stereoida, polisakarida, kalsium oksalat dan zat besi. Kebanyakan bagian yang dimanfaatkan dari tanaman Andong adalah bagian bunga, daun dan akar rimpangnya.
Kandungan kimia lain yang terdapat dalam tumbuhan ini belum banyak diketahui,
tetapi kegunaan dari tanaman ini telah banyak diketahui oleh orang banyak.
Seluruh bagian tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai penyakit sebagai berikut : penyakit kencing berdarah, mencegah keguguran haid terlalu banyak, dan wasir berdarah, nyeri lambung dan ulu hati, TBC, radang gusi, terlambat haid, menghentikan pendarahan, menghilangkan bengkak karena memar, air kemih berdarah, dan diare/disentri.
Berikut ini ada
beberapa cara membuat ramuan dari Andong untuk membantu mengobati berbagai
penyakit.
UNTUK PENDERITA TBC, BATUK DARAH, Air Kemih BERDARAH DAN TIDAK DATANG BULAN (HAID) :
Bahan yang digunakan :
1.
60-100 gram daun Andong
segar atau 30-60 gram akar kering
2.
3 gelas air bersih.
Cara penggunaan :
Bahan
dari Andong dicuci bersih dan direbus ke dalam air mendidih hingga tinggal
hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan dibagi dua sama banyak,
diminum buat pagi dan sore hari.
UNTUK
PENDERITA DIARE DAN DISENTRI
Bahan
:
1.
60-100 gram daun Andong
segar atau 10-15 gram bunga kering
2.
3 gelas air bersih
Cara penggunaan
:
Bahan dari Andong dicuci bersih dan direbus ke dalam
air mendidih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin kemudian saring dan
ditaruh ke dalam tiga gelas, untuk diminum pagi, siang dan malam hari. Diminum
secara teratur.
RADANG GUSI
Bahan
:
1.
Kulit batang Andong
2.
Garam
Cara penggunaan
:
Kulit
batang dikikis diberi garam sedikit. Dioleskan pada bagian yang sakit.
MENGHILANGKAN BENGKAK KARENA MEMAR
Bahan :
1.
Daun Andong
2.
Garam
Cara penggunaan
(untuk obat luar) :
Cuci daun Andong yang masih segar secukupnya, kemudian di potong-potong dan ditambah kira-kira 1 g garam. Giling sampai halus dan lumat, kemudian tempelkan pada luka dan segera dibalut.
MENGOBATI SENGATAN BINATANG BERBISA.
Bahan : Daun Andong
Cara
Penggunaan :
Giling/remas
daun Andong sampai halus. Panaskan diatas api, selagi masih hangat kemudian
balurkan pada bagian tubuh yang tersengat dan dibalut. Ganti balutan 2-3 kali
sehari.
Demikian manfaat dan kegunaan Andong sebagai tanaman hias sekaligus tanaman obat untuk keluarga.